Aki mobil, jantung mobil yang tak terlihat, memegang peranan penting dalam memastikan mobil kesayanganmu tetap bersemangat. Tanpa aki yang sehat, mobilmu akan terbengkalai, mimpi perjalananmu pun sirna.
Merawat aki mobil tak sesulit yang dibayangkan. Dengan beberapa tips sederhana, kamu bisa menjaga aki tetap prima, mencegah kerusakan dini, dan menghemat pengeluaranmu. Yuk, simak tips merawat aki mobil agar awet dan mobilmu tetap siap meluncur!
Memeriksa Kondisi Aki

Aki mobil adalah komponen penting yang berperan dalam menyalakan mesin mobil. Untuk memastikan aki mobilmu selalu dalam kondisi prima dan awet, penting untuk melakukan pengecekan secara berkala. Salah satu cara yang mudah dan bisa kamu lakukan sendiri adalah dengan memeriksa kondisi aki secara visual dan menggunakan alat ukur.
Memeriksa Tingkat Cairan Elektrolit Aki
Cairan elektrolit aki merupakan campuran asam sulfat dan air yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik. Tingkat cairan elektrolit harus berada di antara tanda batas atas dan bawah pada setiap sel aki. Untuk memeriksa tingkat cairan elektrolit, kamu bisa melakukannya secara visual dengan melihat level cairan pada setiap sel aki. Pastikan level cairan elektrolit tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Jika kamu ingin hasil yang lebih akurat, kamu bisa menggunakan alat ukur densitas. Alat ini berfungsi untuk mengukur konsentrasi asam sulfat dalam cairan elektrolit. Densitas cairan elektrolit yang ideal berkisar antara 1,25 hingga 1,30 gram per sentimeter kubik. Semakin tinggi densitas, maka semakin kuat aki.
Memeriksa Tegangan Aki
Tegangan aki menunjukkan seberapa besar energi yang tersimpan di dalam aki. Untuk memeriksa tegangan aki, kamu bisa menggunakan multimeter. Pastikan multimeter dalam kondisi baik dan terkalibrasi dengan benar. Hubungkan kabel positif multimeter ke terminal positif aki dan kabel negatif multimeter ke terminal negatif aki. Nyalakan multimeter dan amati hasilnya.
Tegangan aki yang normal berkisar antara 12,4 hingga 12,8 volt saat aki dalam keadaan diam (tidak terhubung ke mesin). Jika tegangan aki di bawah 12,4 volt, maka aki kemungkinan lemah atau rusak.
Tanda-Tanda Aki Mobil yang Lemah atau Rusak
| Tanda-Tanda | Keterangan |
|---|---|
| Mesin sulit dihidupkan | Aki tidak memiliki cukup energi untuk memutar starter motor. |
| Lampu mobil redup | Aki tidak mampu mengalirkan arus listrik yang cukup ke lampu. |
| Suara starter motor pelan | Aki tidak memiliki cukup energi untuk memutar starter motor dengan cepat. |
| Bau asam | Cairan elektrolit aki mungkin bocor atau menguap. |
| Aki mengembung | Aki mungkin mengalami kerusakan internal yang menyebabkan tekanan di dalam aki meningkat. |
Merawat Aki secara Berkala
Aki mobil adalah komponen penting yang berfungsi sebagai sumber tenaga untuk menghidupkan mesin. Aki yang sehat dan terawat dengan baik akan memastikan mobilmu selalu siap melaju. Untuk itu, merawat aki secara berkala sangat penting.
Membersihkan Terminal Aki
Terminal aki yang kotor dan berkarat dapat menyebabkan arus listrik terhambat, sehingga aki tidak dapat bekerja secara optimal. Membersihkan terminal aki secara berkala dapat membantu menjaga kinerja aki dan memperpanjang masa pakainya.
Berikut langkah-langkah membersihkan terminal aki:
- Lepaskan kabel aki negatif terlebih dahulu, lalu kabel positif.
- Siapkan sikat kawat dan soda kue.
- Gunakan sikat kawat untuk membersihkan kotoran dan karat pada terminal aki.
- Campurkan soda kue dengan air secukupnya hingga membentuk pasta.
- Oleskan pasta soda kue pada terminal aki dan biarkan selama beberapa menit.
- Bersihkan pasta soda kue dengan air bersih dan keringkan terminal aki dengan kain lap.
- Pasang kembali kabel aki positif terlebih dahulu, lalu kabel negatif.
Tips Tambahan untuk Memperpanjang Usia Aki

Aki mobil adalah komponen penting yang bertanggung jawab untuk menghidupkan mesin mobil. Agar mobil tetap dapat diandalkan, aki perlu dirawat dengan baik. Selain tips dasar seperti menjaga aki terisi penuh dan membersihkan terminal aki, berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu lakukan untuk memperpanjang usia aki mobilmu:
Hindari Penggunaan Aki Secara Berlebihan
Penggunaan aki secara berlebihan dapat menyebabkan aki cepat rusak. Untuk menghemat penggunaan aki, kamu bisa menghindari beberapa kebiasaan berikut:
- Matikan lampu mobil ketika tidak digunakan. Lampu mobil yang menyala akan terus menguras aki, meskipun mesin mobil sudah mati.
- Kurangi penggunaan perangkat elektronik seperti AC, radio, dan lampu tambahan ketika mesin mobil sedang dalam keadaan idle atau diam.
- Hindari menyalakan mobil terlalu sering dalam waktu singkat. Hal ini akan menyebabkan aki bekerja lebih keras untuk menghidupkan mesin dan membuat aki cepat tekor.
Jaga Aki Tetap Bersih dan Kering
Kotoran dan karat pada terminal aki dapat menghambat aliran listrik dan menyebabkan aki cepat rusak. Untuk menjaga aki tetap bersih dan kering, kamu bisa melakukan hal berikut:
- Bersihkan terminal aki secara berkala dengan sikat kawat atau kain lap yang bersih. Gunakan air sabun atau baking soda untuk membersihkan kotoran yang membandel.
- Oleskan vaseline atau grease pada terminal aki setelah dibersihkan untuk mencegah karat.
- Pastikan aki tidak terkena air hujan atau genangan air. Jika aki terendam air, segera keringkan dan periksa kondisi aki.
Rekomendasi Jenis Aki untuk Berbagai Jenis Mobil
Aki mobil tersedia dalam berbagai jenis, seperti aki basah, aki kering, dan aki hybrid. Jenis aki yang cocok untuk mobil kamu tergantung pada jenis mobil, kondisi cuaca, dan gaya berkendara. Berikut rekomendasi jenis aki untuk berbagai jenis mobil:
| Jenis Mobil | Rekomendasi Aki |
|---|---|
| Mobil Sedan | Aki basah atau aki hybrid |
| Mobil SUV | Aki kering atau aki hybrid |
| Mobil Sport | Aki kering atau aki hybrid |